Hai Mommies, sebelum saya mulai cerita tentang kegiatan Aliya
kali ini, saya mau share sedikit
kalimat dari bukunya mbak Elvina, sang founder dari http://indonesiamontessori.com/.
Webnya keren banget, by the way, hehehe.
Nah, mbak Elvina mengingatkan kita bahwa
“Semakin sedikit peran mainan/apparatus dan semakin besar
kontribusi atau peran anak akan semakin baik, karena dapat mendorong anak untuk
berkembang, mengalami proses discovery, serta
mengalami sendiri berbagai konsep. (Setidaknya 90% adalah peran anak dan 10%
adalah peran mainan).”
Kalimat tersebut cukup membuat saya terhenyak (doh mulai
lebay). Yap, berarti mulai sekarang saya harus lebih kreatif lagi dalam
mencari, membeli, atau bahkan membuat mainan untuk anak-anak.
Kegiatan Aliya kali ini adalah memindahkan kancing
menggunakan kedua telapak tangannya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
kemampuan motoric halus serta mengasah kemampuan koordinasi mata dan tangan. Control of error di kegiatan kali ini
adalah tidak adanya kancing yang jatuh. Poin yang dapat dipelajari adalah
merasakan saat kancing berada di genggaman tangan serta saat mendengar bunyi
kancing terjatuh.
Di kegiatan ini, saya menyematkan kosakata baru untuk
dipelajari Aliya, yaitu kancing, kosong, dan mangkuk. Kegiatan memindahkan
kancing ini dilakukan dari arah kiri ke kanan yang bertujuan untuk menekankan
gerakan kiri ke kanan yang kelak bergunaa saat mereka mulai membaca dan
menulis.
Berikut petunjuk permainannya:
· Siapkan meja dan kursi untuk mereka berkegiatan.
Kebetulan saya memiliki kursi dan meja kecil bekas Ahsan yang kini bisa dipergunakan
oleh Aliya J
·
Posisikan mangkuk di meja dengan mangkuk berisi
kancing di sebelah kiri dan mangkuk kosong di sebelah kanan.· Contohkan kepada anak cara mengambil segenggam kancing dari dalam mangkuk menggunakan tangan yang dominan.
· Angkat perlahan tangan Anda, lalu pindahkan ke tengah secara perahan, lalu ke mangkuk yang kosong.
· Pastikan mangkuk yang kosong tertahan oleh genggaman tangan yang tidak dominan. Secara perlahan lepaskan genggaman agar kancing-kancing tersebut jatuh ke dalam mangkuk kosong.
· Lanjutkan hingga seluruh kancing selesai dipindahkan.
· Selanjutnya, pindahkan kembali kancing-kancing tersebut ke mangkuk awal dengan menggunakan tangan yang tidak dominan.
· Jika ada kancing yang terjatuh, ajarkan anak untuk mengambil menggunakan pincer grasp dan mengembalikan ke tempatnya.
Serius amat tampangnya, dek...
Pincer Grasp (gambar diambil dari www.google.com)
Aliya (dan kakaknya tentunya, hehe) sangat antusias terhadap
permainan ini. Tangan kecilnya sangat bersemangat dalam mengambil kancing. Saya
sengaja menyiapkan kancing yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu banyak
agar Aliya tidak bosan karena bisa-bisa kancing tidak habis-habis untuk
dipindahkan, hehe. Bahkan Aliya sempat tidak mau mengakhiri permainannya ini
sampai akhirnya saya menjanjikan untuk menyiapkan permainan yang lebih seru
esok hari.
# Tips : selain menggunakan kancing, kita bisa menggunakan
bebatuan kecilm kacang-kacangan, beras, pasta, dan lain-lain agar anak dapat
merasakan perbedaan berat dan tekstur setiap benda.